Rabu, 05 Desember 2012

PENGELOLAAN ARSITEKTUR PERTAMANAN


PENGELOLAAN ARSITEKTUR PERTAMANAN

MENGAPA TANAMAN PERLU DIPELIHARA 

Pemeliharaan taman dimaksudkan untuk menjaga dan merawat areal taman dengan segala fasilitas yang ada di dalamnya. 

Dengan demikian, kondisinya tetap baik atau sebisa mungkin dapat dipertahankan sesuai dengan tujuan rancangan atau desain semula.Sering dilupakan bahwa keberhasilan wujud keindahan taman selain ditentukan oleh kualitas rancangan dan implementasi pembangunan taman yang baik, juga dikarenakan adanya perencanaan pengelolaan dan pelaksanaan pemeliharaan taman. Hal tersebut merupakan kunci keberhasilan pembangunan taman yang asri dan lestari. Manajemen dan pelaksanaan pemeliharaan taman dapat dilakukan sendiri oleh pemilik taman tersebut, khususnya untuk taman yang relatif sederhana dan kecil, atau diserahkan kepada suatu badan/jasa pengelola taman yang saat ini mulai banyak bermunculan

Sementara untuk taman-taman umum milik pemerintah atau masyarakat, pada umumnya pemeliharaan ditangani oleh Dinas Kebersihan atau Dinas Pertamanan Kota. 

Siapapun pelaksananya, umumnya pengelola taman akan melaksanakan program pemeliharaan dalam bentuk organisasi yang berpedoman pada aturan dan teknik pemeliharaan yang baik.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan taman dengan persyaratan pemanfaatan areal dan fasilitas secara optimal.Di negara berkembang, seperti di Indonesia saat ini, kebersihan dan keindahan taman sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh intensif tidaknya perawatan, tetapi dipengaruhi pula oleh faktor mental kepribadian seseorang dan budaya masyarakat. Beberapa waktu lalu, bahkan hingga saat ini, di taman-taman yang berumput sering dijumpai tanda-tanda peringatan.

Peringatan itu biasanya berupa bacaan, mulai dari kalimat yang paling halus, sepertijangan injak kami,sampai kalimat yang keras dan terkesan kasar, seperti awas,dilarang menginjak rumput,yang menginjak rumput harus bayar denda 1 juta rupiah!”.

Keadaan tersebut barangkali masih sesuai saat ini karena perilaku sebagian masyarakat  sendiri masih cenderung bersifat ingin merusak atau vandalisme, tidak peduli terhadap lingkungan sekitar atau terlalu mementingkan diri sendiri dan tidak mau berupaya untuk kepentingan bersama.

Sejalan dengan meningkatnya kesadaran berlingkungan serta adanya peningkatan budaya bersih dan mementingkan kebutuhan bersama maka akan memperingan atau setidaknya memperlancar pekerjaan pemeliharaan Secara umum, proses perencanaan dan pembangunan suatu taman, hendaknya dipikirkan secara holistik (menyeluruh) dan melalui tahapan-tahapan seperti pada skema di bawah ini.

Setiap tahapan tersebut saling berhubungan antara satu dengan lainnya dan semuanya penting diperhatikan, termasuk tahap paling akhir, yaitu PENGELOLAAN yang merupakan tahapan penentu keberhasilan suatu pembangunan taman                                                                     

pupuk organik


A. pengertian pupuk organik 
pepuk merupakan bahan yang ditambahkan kedalam tanah untuk menyediakan unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Penggolongan pupuk biasanya  didasarkan pada sumber bahan yang digunakan,cara aplikasi, bentuk dan kandungan unsur hara.
Berdasarkan bentuknya, pupuk organik dibedakan menjadi dua, yakni pupuk cair dan padat. pupuk cair adalah larutan yang berisi satu atau lebih pembawa unsur yang dibutuhkan tanaman. selain itu, pemberian dapat lebih merata dan kepekaan nya dapat diatur sesuai kebutuhan tanaman.
Berdasarkan sumberbahan yang digunakan pupuk dapat dibedakan menjadi pupuk anorganik(kimia) dan pupuk organik. pupuk anorganik adalah pupuk yang berasal dari bahan mineral dan telah diubah melalui proses produksi di pabrik sehingga menjadi senyawa kimia yang muda di serap oleh tanaman.
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik seperti tumbuhan limbah rumah tangga atau makluk hidup yang telah mati. Bahan organik akan mengalami pembusukan dengan di bantu dengan mikroorganisme sehingga sifat fisik nya akan berbeda dari semula. pupuk organik merupakan pupuk majemuk yang lengkap karna mengandung lebih dari satu unsur dan mengandung unsur mikro.jika dilihat dari bentuk nya pupuk organik dapat di bedakan menjadi dua, yakni pupuk organikcair dan organik padat.
a. Pupuk organik padat. pupuk organik padat adalah pupuk yang sebagian besar berasl dari sisatanaman    kotoran hewan dan manusiayang berbentuk padat. dara bahan asal nya pupuk organik dapat dibedakan lagi menjadi pupuk kandang, humus, kompos, dan pupuk hijau. 
1. pupuk kandang ,
pupuk kandang adalah pupuk yang bahan dasarnya berasal dari kotoran ternak, baik kotoran padat maupun campuran sisa makanan dan air kencing ternak hampir semua kotoran hewan dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk kandang. kotoran hewan seperti kambing, domba, sapi dan ayam merupakan kotoran yang paling sering digunakan untuk dijadikan pupuk kandang.  
pupuk kandang tidak hanya membantu pertumbuhan, tetapi juga dapat membantu menetralkan racun logam berat yang ada  pada tanah. selain itu pupuk kandang dapat memperbaiki struktur tanah, membantu penyerapan hara dan mempertahankan suhu tanah.
pupuk kandang yang telah siap digunakan (telah matang) memiliki ciri dingain, tidak berbau atau berkurang remah dan wujud aslinya sudah tidak tampak. jika belum memiliki ciri tersebut pupuk kandang belum dapat digunakan. para petani biasanya menggunakan pupuk kandang dengan cara di sebar dan di kubur. Namun penggunaan yang baik adalah dengan cara di kubur cara ini dilakukan agar dapat mengurani penguapan unsur hara akibat proses kimia .
2. Pupuk hijau
pupuk hijau merupan pupuk yang berasal dari tanaman atau bagian tanaman tertentu yang masih segar, lalu di benamkan kedalam tanah. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk pupuk hijau adalah daun, tangkai dan batang yang masih muda. Umum nya semua tanaman dapat dijadikan pupuk hijau, Namun jenis tanaman yang paling bagus untuk pupuk hijau adalah jenis tanaman yang akarnya bersibiosis dengan mikroorganisme pengikat nitrogen (legum). Pupuk hijau bermanfaat untuk meningkatkan bahan organik tanah dan unsur hara khususnya nitrogen(N).
3. Kompos
Kompos berasal dari sisa bahan organik, baik dari tanaman, hewan dan limbah organik yang telah mengalami dekomposisi atau Fermentasi. Pada dasarnya pupuk kandan dan pupuk hijau merupakan dari bagian pupuk kompos. jenis tanaman yang sering dijadikan pupuk kompos diantaranya jerami, sekam padi, pelapa pisang, gulma, sayuran busuk, sisa tanaman jagung dan sabut kelapa.sementara itu bahan dari hewan ternak yang sering digunakan untuk kompos diantaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang dan cairan biogas.
4. Humus
Humus merupakan hasil dekomposisi tumbuhan berupa daun, akar, cabang, rantingdan bahan secara alami. Proses dekomposisi ini dipengaruhi oleh cuaca diatas permukan tanah. Antara humus dengan pupuk hijau sebenarnya memiliki kemiripan dan perbedaan nya terletak pada proses nya. Humus terbentuk secara alami dan sebagian besar terjadi di hutan. sementara itu , pupuk hijau dengan bantuan *campu tangan* manusia.
b. Pupuk cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. kelebihan dari pupuk organik ini adalah mampu mengatasi defensiasi hara secara cepat, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mapu menyediakan hara secara cepat.
Jika dibandingkan dengan pupuk anorganik, pupuk organik cair umum nya tidak merusak tanah dan tanaman meskipun sudah digunakan sesering mungkin. selain itu, pupuk ini memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan kepermukaan tanah bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman